RSS

SELAMAT TAHUN BARU 1431HIJRAH

2 komentar

"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung, yang hari ini sama seperti kemarin dia termasuk orang yang merugi dan yang hari ini lebih buruk dari kemarin dia termasuk orang yang celaka "

-Selamat Tahun Baru Islam 1431 Hijriyah-

SUSU TANTEKU

0 komentar


SUSU TANTEKU
Nama saya andi,saya tinggal di bandung. say kul di pts terkenal di bandung. saya brasal dari medan. kehidupan saya biasa biasa saja. tapi setelah setahun di bandung saya mulai merasakan nikmatnya masa remaja, itu terjadi waktu saya liburan ke semarang, ketempat paman saya. paman saya punya 3 orang anak, semuanya itu perempuan, anak pertamanya kelas 3 sma, anak kedua kelas 1 sma, dan anak ketiganya kelas 2 smp.

saya sangat betah liburan disana, disamping itu juga istri pamanku ini baik sekali.

tapi dibalik kebaikan mereka, tersimpan sebuah masalah keluarga yang hanya diketahui tante ku ini.

tanteku ini berusia 40 tahun, orangnya putih gak trll tinggi,tapi payudaranya ukuran jumbo (38). stiap hari saya selau memperhatikan payudara itu, dalam angan aku hanya bisa menikmatinya dalam mimpi saja. semakin aku lama disana,semakin kuat hasratku ingin menikmati payudara itu,

sekitar awal agustus, pamanku pergi keluar kota untuk tugas kerja, pikiranku sudah mulai menyusun rencana, dan saat malam pertama sesudah pamanku berangkat, aku ngobrol2 sama tanteku ini,lama lama obrolan kami mulai ke masalah pacar, tante ku ini nanyakan aku apa sudah punya pacar apa belum, saya jawab aja belum, tapi dia gak percaya. menjelang malam,kami berdua kedinginan, aku pergi kedapur untuk buat teh panas, sedangkan tanteku ini kekamar mandi, karna cuaca dingin, mungkin dia mau buang air kecil. aku pun mendengar suara air maninya yang cukup deras, aku merinding mendengarnya, dalam hati, andai aku bisa melihatnya. keluar dari kamar mandi, tanteku menyusulku kekamar mandi, dia bilang, dingin banget ya,iya tante, jawabku, dia juga bilang, kalo dingin2 bgini buat kita sering kencing. aku cuma tersenyum aja, dia nanyain aku, kok kamu tersenyum? gak kenapa2 tante, cuman tadi suara kencingnya tante deras bangat. masa sih katanya, iya, jawabku, tanteku malah nyubit pinggangku sambil nanya, kamu ngintipin tante kencing ya?? gak kok tante, cuman tadikan aku disini jadi suaranya jelas bangat.. oohhhhh, kata tanteku.

selesai buat teh aku mau keluar dari dapur, tapi tanpa sengaja sikuku nyenggol susu tanteku, aku kaget, aku kira tanteku akan marah. tapi dia cuma senyum aja.

aku kembali keruang tamu sambil nonton tv, tanteku ikutan nyusul,ketiga anak tanteku dah pada tidur, tanteku datang dekatin aku,sambil bertanya, andi.. kamu dah pernah ciuman gak?? aku kaget, kok nanya gituan sih tante? gak, cuman pengen tau aja. mang kalau dah knapa? dan kalau belum knapa?

iya gak apa2, baguslah kalau kamu dah pernah, tapi kalau belum biar tante ajarin katanya. aku kaget sekali saat tante omongin itu kepadaku, mang tante mau ciuman samaku? tanyaku. tanpa dijawab dia langsung cium bibirku dengan ganas,aku cuman diam aja, kok diam sih kata tanteku, gak suka ya?? bukan tante, cuman kaget aja, jawabku. oh.. gimana rasanya? tanya tanteku aku cuman diam aja, tanteku mulai lagi memelukku sambil berbisik, ndi.. puasin tante malam ini ya??? aku cuman diam aja, tanteku mulai menciumiku,akupun mulai membalasnya, tangan tanteku dah megang kontolku yang dari tadi sudah tegang, sudah nafsu ya ndi, tanya tanteku, aku cuma diam aja. aku mulai ciumin tanteku sambil tanganku mulai meraba susu yang slama ini aku inginkan, akhirnya dapat juga, bisikku dalam hatidengan sewkejap, kami berdua sudah relanjang, aku perhatiin tubuh tanteku yang mulus itu,aku makin nafsu aku mulai menjilati susu kesukaanku itu, oookkhhh,,eeennaaakkhh nndi.. terusiiin sayaaang..ookkhhh.akupuas jilatin susunya bertgantian, aku mulai turun,kujilati perut hingga pusarnya,lalu aku liat goa kenikmatan yang ditumbuhi bulu2 tipis itu, aku langsung jilatin semuanya..oookkkhhhhh.. nniikk...maaattt. ndiii cepatin masukin punyamu,tante dah gak tahan erang tanteku tapi aku jilatin terus, aku gak peduli sama rintihan tanteku. puas jilatin memeknya, aku berdiri aku arahkan kontolku kearah mulut tanteku,tanpa dikomando,tanteku langsung menjilati dang melumat kontolku,, ookkhh tante..nikmattt.kami sudah mulai berganti posisi jadi 69, limamenit dengan gaya seperti itu, tanteku berdiri dan jongkok diatas kontolku,dia arahin kontolku kearah memeknya,ookkhh sempit banget tante memekmu.. kontolmu juga besar sekali ndi..15 menit tanteku bergoyang terus dan, ndiii. tante dah mau kluaarr.. aku juga tante, kita kluarin sama sama yaa..ooookkkkhhhh nddiii kkkllluuuaaarrrr...ookkhhh..mmmhhhh.. nikmat. tanteku lemas langsung menciumiku. tan aku belum kluar,,sini sayang biar tante emut kontolmu, aaku arahin kontolku,lima menit, taann..aku dah mau kluar.. tanteku makin mempercepat kuluman nya dan akhirnnyyaa.. ccrroott..crrooott.crroot. tanteku menelan spermaku. kami langsung tertidur pules. jam lima pagi kami bangun dan pindah kekamar masing-masing

tunggu cerita selanjutnya dengan anak tanteku yang paling kecil.ok



VAGINA

0 komentar



Sudah hampir 12 tahun kawin...hubungan kami seperti baru lagi.. kekadang masih malu malu kalau disuruh bogel. Alasan anak dah 2 pun masih nak malu malu lagi. Dalam seminggu , kalau boleh mau mandi bersama selalu. Hubungan badan kalau dapat selang sehari. Aduishhh.



Setiap bulan kalau dapat tidur di hotel untuk kami berdua. Betul la kata orang...hidup lelaki bermula umur 40an...tenaga makin kencang...nafsunya makin kuat. Kekadang tidak larat nak layan kerenah "baby" ini. Cuma aku bila tidak larat hanya buat "blowjob" sahaja. Itu cukup membuat dia suka. "Yang.... U hisap macam nak tercabut", aku cuma gelak kecil.



Abang seperti biasa akan terus cium dan membelai, menghisap puting, mencium leher sambil gigit manja ditengkok.



Lalu sambil tangan meraba...kepalanya terus ke bawah...mukanya menyodal ke arah alat sulitku. Terasa ada benda basah dicelah clitku..ohhhh..abg suka menjilat dan mengigit kecil...buat aku ghairah sentiasa. Sambil jejari meramas buah dada dan jemari lain menjolok lubang..abang alihkan mulut ke vagina dan bermain lidah disitu..aku menjerit seronok...



Aku dekatkan mulut ku pada "dick" abg dan bermain pada tip dan menghisap dengan erotik sekali...abang kegelian dan tidak tertahan.



"Yang...Im coming"...Abang..faster...cepat bang.... tetiba.. "Yang... U period??" Ohhh..punah..hariku....

ANJING BERGAYA

2 komentar


GAYA ANJING



Masayu terpekik, ketika melihat bram sudah telanjang bulat, berdiri berkacak pinggang di depan masayu, matanya nanar melihat tubuh atletis bram, dada yang bidang, lengan yang kokoh, pinggang yang ramping, paha yang berisi,

namun masayu lebih terfokus pada, benda tumpul milik bram yang kencang dan mengangguk-angguk. benda tumpul yang BERJUNTAI INDAH,menjaminkan kenikmatan yang luar biasa, masayu tak tahan untuk menerkamnya...



benar saja,, masayu sudah berada di dekat tubuh bram,tubuhnya menggigil, bukan karenaa kedinginan,,bukan juga karena demam panas,, melainkan birahi nafsunya yang memuncak,,, menbuncah pada suatu keindahan yang kini ada dihadapanya,,



nalar masayu sudah tidak jalan lagi, yang ada hanya sensai kenikmatan dari pandngn nya terhadap tubuh di depannya dan implementasi ingin menikmati secara nyata,,,,



masayu sudah merayu bram, dengan mengucapkan kata-kata, rayuannya,, tubuh indah masayu juga bekerja menuruti kehendak birahinya,, menyentuh penis bram dengan sentuhan lembut kulit masayu, tangan, kaki dan dada,, tak luput dari sentuhan,,,,



bram menggelinjang,, memejamkan mata merasakan sensasi yang di buat oleh masayu...



tak menunggu lama atau menunggu komando dari masayu, bram mengambil kendali tubuh mungil berisi milik masayu,,, menghentak dengan sedikit kasar,, mengarahkan tubuh mungil itu teratur,,,


menuntun tubuh itu pada suatu posisi percintaan yang sangat di inginkan masayu,,,



tiba saatnya masayu harus membelakangi bram,,,,melentikan pantat berisinya dan menyandarkannya pada penis bram yang sudah membesar...



tangan masayu sudah berada pada leher besar bram,,, saling mengecup bibir,



tangan bram juga tak tinggal diam, membelai lembut buah dada masayu,menarik lembut puting susu masayu yang tumbuh ranum dengan kulit putih haklus kemerahan,, dihiasi lingkaran coklat ke merahan pada sekitar putingnya....



berlanjut tangan bram beralih pada selangkangan masayu,,,membelai lembut vagina,,, melinting lembut bulu halus lebat masayu......



masayu gelinjangan, tubuhnya bergetar hebat,, keringat panas mengucur tubuhnya,,, tatkala penis bram menusuk lubang dubur masayu,,, menghenyak kuat dinding duburnya, sakit,, teramat sakit,, namun masayu menahan sakit itu,,, rintihan kesakitan masayu membuat bram semakin menggila,, penis besar yang sudah sepenuhnya tercengkram pada dubur masayu, perlahan di tariknya,, kemudian dimasukannya kembali,,,



masayu masih merasakan sisa sakit pada lubang duburnya,, mendesah dengan rasa rintihan yang pilu,,

bram tak perduli,, namun lebih menekan penisnya dlam-dlam,, tak tersisa,,, dan kenikmatan sepihak yang di peroleh bram,,,



rasa iba bram pada rintihan masayu membuat bram ingin menghilangkan sakit pada dubur masayu,,, mempercepat gerakan maju mundur penis bram,,, dan benar saja,, rasa sakit itu hilang,,, kelenturan dubur masayu yang siap pada besarnya penis bram membuat masayu menjadi ketagihan,,



ohhhhhhhh,, shhhhhhhhhhhhhhhh,, ahhhhhhhhhhhh, teruskan bram,, nikmattttttt,, ayo bram,, hentakan yang keras,,,,,,pinta masayu,,



bram kini dengan leluasa,, menghentakan penisnya ke dalam dubur masayu,,, dan akhirnya brammm mengejang,,, nikmat itu telah terlampawi,, berganti semprotan seperma bram pada pantat sintal masayu,, dan ahhhhhhhhhhhh,,,shhh

HANGATNYA BIBIKU

0 komentar


HANGATNYA BIBIKU


Namaku Bobby. Aku sekarang udah punya istri dan punya dua anak. Terus terang, ketika pertama membuka situs ini, geli rasanya hati ini. Pertama kali aku sempat heran, kenapa kok banyak orang yang rela membuka-buka “aib” sendiri dihadapan public seperti di situs ini. Tetapi keherananku seperti terjawab dengan sendirinya. Peduli amat ahh, pikirku waktu itu. Dan, lama-kelamaan akhirnya muncul juga keinginan untuk turut bagi-bagi pengalaman tentang dunia seks yang ternyata cukup luas, unik, menarik, seronok, dan bahkan sering menjijikkan.



Pertamakali aku mengenal seks adalah saat aku duduk di kelas dua smp. Waktu itu aku tinggal bersama paman di kota Jbr, sedangkan keluargaku tinggal di kota Bwi. Beda dengan saat tinggal bersama keluargaku, di rumah paman ini aku relative bebas bergerak sesukaku, apalagi pamanku yang anggota TNI sering tidak berada dirumah sementara istrinya, Bi Supi, tidak berani melarangku.



Salah satu hobi beratku waktu itu adalah melototin TV sampai larut malam. Hingga suatu saat, ada sebuah film menarik yang sedang aku tonton, yang ternyata juga sempat membuat Bi Supi betah menontonnya hingga larut malam. Saat itu aku hanya berdua dengan Bi Supi. Maka ketika sesekali Bi Supi berkomentar, aku langsung menyahut sekenanya. Sampai suatu saat ada adegan yang agak porno dan panas, tiba-tiba Bi Supi nyeletuk: “Heh, yang ini kamu gak boleh lihat, masih kecil!” katanya sambil matanya tetap melotot ke layar TV.



Tanpa pikir panjang dan tanpa sadar bahwa Bi Supi adalah istri pamanku sendiri, waktu itu aku menyahut dengan nada agak nakal. “Udah di sunat kok Bi, tinggal nyoba pakeknya yang belum,”. Kataku.



Mungkin karena merasa risih atau sungkan, waktu itu Bi Supi hanya diam dan tidak langsung menanggapi celoteh nakalku. Entah kenapa, waktu itu aku seperti sengaja memancing agar Bi Supi mau ngomong yang jorok-jorok. Maka akupun terus berceloteh sesukaku. Dan tiba-tiba Bi Supi membuka mulutnya.



“Emang kamu ngerti yang gituan?”

“Ngerti dong. Wong nggak sulit kok!”

“Kalau ngerti ya udah!” katanya sambil melirik ke arahku.



Setelah beberapa saat kami saling terdiam, lalu aku coba membuka pembicaraan lagi. Dan kali ini aku sengaja lebih mengarah.



“Bi, katanya kalau pertama begituan rasanya sakit yah?”

“Nggak tahu!”

“Lho, waktu pertama dulu Bibi merasa gimana?”

“Lupa!”

“Kalau udah sering gituan, enak ya Bi?”

“Ahh kamu mau tahu aja!”

“Ya emang pingin tahu, Bi!” kataku sambil menahan nafas yang terasa mulai menyesakkan dada. Dan sejurus kemudian, istri paman yang masih terlihat cantik dengan tubuh yang padat berisi itu tiba-tiba menatapku tajam. Aku yang waktu itu masih kuper, hanya bisa membalasnya dengan senyum kecut, karena takut kalau-kalau dia marah dan melaporkan kelakuanku kepada paman. Tetapi, entah setan mana yang tiba-tiba datang dan sengaja menebar godaan, hingga tiba-tiba aku memberanikan diri mendekat kearah sofa tempat duduk Bi Supi.



Seperti sengaja memberiku kesempatan, waktu itu Bi Supi hanya diam saja ketika tangannya aku pegang-pegang. Dan aku yang mulai tak terkendali, terasa semakin berani melangkah lebih jauh. “Jangan Bob! Aku ini Bibimu!,” rintihnya ketika tanganku mulai menelusup masuk kebalik baju dasternya yang longgar.



“Bi, ayo Bi. Aku ingin sekali merasakan!” rengekku.

Dan, Ouuw, tanpa banyak ba-bi-bu lagi, tangan Bi Supi langsung meraih selangkanganku, meremas kemaluanku dengan lembut sambil matanya sedikit terpejam. Lalu aku balas dengan meremas buah dadanya yang masih kenyal dan menggemaskan. Dan setelah aku berhasil melucuti daster Bi Supi, ganti dia yang dengan cekatan menarik resluiting celanaku, lalu menariknya hingga aku telangjang.



Bi Supi langsung jongkok di hadapanku. Lalu dengan lahapnya dia melumat kemaluanku sampai seluruh bagian diselangkanganku. Aku hanya bisa merem-melek dibuatnya. “Ouuhhg, terus Bi, terusss Bi.!” Kataku seperti melayang-layang terbuai kenikmatan.

Setelah puas melumat alat vitalku, Bi Supi lalu berdiri persis dihadapanku sambil menyorongkan vaginanya ke mukaku. Tanpa merasa jijik, akupun menjilati lobang vagina Bi Supi yang sudah mulai basah. “Oughh Bob, teruss Bob.. terussss,.. achhhh,!” celotehnya sambil terus menekan-nekan vaginanya ke arah mulutku…



“Teruss Bob, bibi hampirrrr, ooughh…!” erangnya sambil mendekapkan kepalaku kearah selangkangannya. Dan tiba-tiba Bi Supi menorongku hingga aku rebah di Sofa. Lalu dia menindihku, sementara tangan kirinya menuntun kemaluanku ke lobang Vaginanya. “OOuuugghhh… SSsttttss!!” rintihnya ketika kemaluanku sudah terjepit di selangkangannya. Bi Supi yang nampak mulai hilang kesadarannya itu, mulai menggoyangkan tubuhnya. Matanya terpejam, sedangkan dari bibirnya terus mendesis seperti ular kobra yang hendak mematukkan bisanya. “OOOuuuugghhhhhh…….Aku kellluuuaarrrr BBoooobb,!!” Jeritnya tertahan, sementara tanganya mendekapku erat-erat. Lalu dia menggolosoh di sampingku.



“Bi, aku belummm,!” bisikku ketelinganya.

Lalu, Bibi menarikku keatas tubuhnya yang sudah basah oleh keringat. Sambil tetap memejamkan matanya, Bi Supi meraih kemaluanku dan menuntunnya masuk ke lobang memeknya yang sudah basah kuyup. “Ayo Bob,.. “ katanya lirih… Dan, “OOuugghhh,… SSsttssss, achhhhhh,.. Biiii,!!”.. Spermaku pun muncrat dengan deras setelah lima belas menit lamanya aku menggesek-gesekkan kemaluanku dalam lobang vaginanya….



Sejak kejadian malam itu, aku merasa seperti orang yang ditakdirkan menjadi keponakan yang paling kurang ajar terhadap pamannya sendiri. Sebab, hampir setiap saat ketika paman tidak ada dirumah, akulah yang menggantikan paman untuk memuaskan nafsu birahi bibiku. Dan kapanpun bibi mau, di kamar, di rang tamu, di dapur ataupun di kamar mandi, aku selalu dapat memuaskan nafsu bibiku…..
© 2009 - Pustaka Orang Dewasa | Design: Choen | Pagenav: Abu Farhan Top